Sabtu, 30 Mei 2009

MENGENAL ALAT SERVIS PONSEL DAN CARA MENCABUT DAN MEMASANG IC DENGAN SOLDER UAP

MENGENAL ALAT SERVIS PONSEL DAN CARA

MENCABUT DAN MEMASANG IC DENGAN

SOLDER UAP

Teori Singkat

Dalam era yang sudah berkembang pesat seperti sekarang ini, komunikasi sudah menjadi kebutuhan pokok bagi setiap orang, maka dari itu perangkat memiliki telepon gemggam atau handphone sudah menjadi hal yang bias, sehingga bias dianggap sekarang ini hamper semua orang mempunyai handphone sebagai akses komunikasi.

Dari jaman dahulu pertama keluarnya handphone sampai jaman atom nanti, fitur-fitur handphone akan terus bertambah dan berkembang. Sekarang sudah ada smartphone (handphone) yang biasa kita sebut dengan PDA, atau ada juga dari vendor nokia yang mengusung tipe Nokia N-series dengan slogan “computer becomes”, Sebuah ponsel adalah selayaknya sebuah computer, di mana di dalam system terdapat dua unsure utama yang saling berkaitan dengan erat yaitu unsure Software dan Hardware. Apakah salah satu unsure tersebut mengalami gangguan, tentu ponsel anda juga mengalami gangguan dari tingkat yang ringan hingga tingkat yang paling berat bahkan mati total.

Ditilik dari hal itu, dari semua peralatan elektronik, pasti ada suatu kesalahan atau kerusakan suatu saat oleh karena banyak factor, oleh karena itu piranti elektronika memerlukan pemakaian sesuatu dalam manual user dan apa bila terjadi kerusakan, diperlukan perbaik yang benar. Sebelum melakukan perbaikan sebaiknya kita harus mengetahui terlebih dahulu sebab dari kerusakan ponsel, karena jika kita sudah tahu penyebab kerusakannya maka akan cepat dalam menentukan prosedur yang harus di ambil pada perbaikan ponsel. Maka harus di ambil pada perbaikan ponsel. Maka harus betul-betul memahami proses kerja ponsel dan system yang terdapat di dalamnya. Jika tidak anda akan kebingungan bagaimana cara menganalisa kerusakan ponsel.

Beberapa peralatan yang harus dimiliki untuk melakukan perbaikan handphone adalah sebagai berikut:

  1. Obeng Dan Pinset

Alat ini memiliki mata khusus yang digunakan untuk membuka casing dan rangka handphone.

  1. AVOmeter

AVO meter adalah alat yang menampilkan jarum penunjuk sebagai indicator besaran listrik. Alat ini digunakan untuk mengecek gangguan handphone secara dini, terutama dalam pengujian pengukuran penghantaran dan tegangan listrik.

  1. Power Supply Test

Alat ini berfungsi sebagai penyedia sumber pengganti baterai pada handphone. Alat ini juga digunakan untuk memeriksa titik tegangan pada handphone agar dapatmencari gangguan pada komponen.

  1. HOT AIR (Solder Uap)

Perangkat ini menghasilkan uap panas dan diperlukan untuk mengangkat atau pemasangan komponen pada handphone.

  1. Solder Filamen

Alat ini sering dipakai untuk mematri timah padat dengan ukuran sdandarnya.

  1. Pisau IC

Alat ini di pakai untuk meratakan timah cair saat proses pencetakan kaki IC. Selain itu alat ini juga dapat dipakai untuk membuka casing yang memerlukan ekstra pelat tipis.

  1. BGA Tool/Pelat

Alat ini terdiri dari perlengkapan landasan penjepit hendphone pada saat reparasi dan sebagai pelat untuk mencetak kaki IC.

  1. Box Repair

Box repair (UFSx, Jaf, dan Ultima) merupakan alat untuk melakukan flashing akibat gangguan software.

  1. Lampu Lensa Pembesar

Alat ini dipakai untuk menjaga mata kitaagar tetap terfokus saat terlihat komponen hendphone yang berukuran kecil.

  1. Frequensi Counter

Alat ini berfungsi untuk mengukur detak clock yang dihasilkan dari rangkaian, karena menggandung komponen crystal pembentukan frekwensi listrik.

Cara Mencabut IC Pada Mesin Posel

  1. Langkah pertama cara membuka IC pada mesin ponsel, dengan cara menyepit ponsel pada PGA Tool, dengan memperhatikan titik penepatan IC yang akan di angkat, guna untuk mempermudahkan IC pada waktu pemasangan kembali.
  2. Mempersiapkan solder uap, dengan mengatur suhu yang sesuai dari 300oC sampai dengan suhu pengaturan 350oC pada tekanan level 3, kemudian memperhatikan penepatan solder uap pada diameter komponen yang akan di cabut, hendaknya disesuaikan fisik komponen yang akan di cabut.
  3. lumuri komponen dengan cairan songka secukupnya sampai merata melingkari komponen, disarankan setegah diameter solder uap dari pin IC jarak corong dari komponen berkisar 1 cm, melakukan penyolderan dengan solder uap pelan-pelan dengan berirama.
  4. setelah satu menit terlihat bagian komponen akan mengering dengan waktu bersamaan, menentukan komponen dengan pinset dan mengangkat IC tersebut sambil penguapan dengan solder uap dengan melingkari bagian IC sampai IC terangkat.
  5. Setelah IC terangkat, kemudian IC tersebut membersihkan bagian IC dengan cairan IPA, setelah itu melemuri IC dengan pasta solder, dan kikis rata dengan elemen solder biasa, kemudian melakukan dengan hati-hati agar kedudukan pada IC ikut terlepas.
  6. Membersihkan kembali bagian kaki IC dengan cairan IPA dengan menggunakan sikat dan mengeringkan kembali dengan solder uap.
  7. Di sarankan bagi pemula untuk melapisi sisi atas IC denagn seltip kertas, kemudian sesuaikan pasanganjumlah pin IC tersebut diameternya dgn plat cetak agar komponen IC tidak berubah posisi pada saat proses blower.
  8. jika semua sudah siapmengoleskan timah cair yang berkualitas dengan rata pada area kaki yang di cetak pastikan cairan tersebut pada plat IC.
  9. Siapkan pinset tekan dan tahan sedikit bagian atas plat cetak, kemudian blou dengan solder uap.
  10. pada kondisi ini disarankan suhu panas di gunakan bekisar 300oC dengan tekanan udara 2,5 dan melakukan merata di bagian area dengan jarak corong solder uap berkisar 2 cm.
  11. Setelah timah cair berubah menjadi pada cetak pin yang baru jika kaki-kaki IC sudah siap dan mengikis kaki-kaki IC dengan pisau IC hingga merata di atas plat cetak, usahakan kaki-kaki harus rata dari pin cetakan.
  12. setelah rata kemudian memblou ulang hingga kaki-kaki IC terlihat kembali, pada tahap ini proses pembentukan IC telah selesai.
  13. Mencabut kembali IC yang telah tercetak kaki-kaki IC di cabut dari cetakan dengan menggunakan pinset IC yang runcing, dicabut dengan sangat hati-hati.
  14. Membersihkan IC yang telah tercetak kaki-kaki nya dengan cairan IPA, sekarang sudah terlihat IC berkaki-kaki baru yang sudah siap dipasang kembali pada mesin ponsel anda.

Memasang Kembali IC Pada Mesin Ponsel

  1. memasang IC kembali pada mmesin terlebih dahulu mengkikis terlebih dahulu kaki IC merata pada ponsel yang sudah di angkat, setelah bersih, mengoleskan pasta solder pada bagian area IC dan kikis dengan element solder biasa bermata rungcing dalam keadaan bersih, yang perlu di perhatikan dalam pengikisan area tersebut adalah tidak boleh satupun plat timah kedudukan IC tersebut hilang dengan melakukan pengikisan dengan searah.
  2. Setelah area rata, bersihkan kembali dengan cairan IPA dan perhatikan arah area tempat IC tersebut dengan benar, agar pada saat meletakkan IC tersebut agar memudahkan dalam pemasangan IC kembali pada mesin ponsel.
  3. Langkah pemasangan adalah mengoleskan pasta solder pada area dengan rata berikut pada sisi atas IC, menepatkan batas siku IC agar tidak terbalik pada saat pemasangan pada mesin ponsel.
  4. Setelah siap, tepatkan parameter suhu pada suhu berkisar 275oC dengan tekanan udara pada level 2, kemudian blou dengan arah bersilangan seperti mengunci baut, pada kondisi ini IC akanmengering dan pastikan IC tidak akan berubah kedudukannya akibat tekanan udara solder uap.
  5. Naikkan suhu solder uap pada kisaran 320oC dengan tekanan udara dengan level 2,5 dan tambahkan pasta kembali untuk menjaga IC tidak berlebihan panas.
  6. Untuk memastikan kaki IC menyatu pada ponsel, dengan cara menyentuh sedikit dengan pinset runcing terlihat IC akan bergoyang sedikit, indikasi ini menandakan bahwa IC telah melekat pada mesin ponsel.
  7. Diamkan sejenak mesin ponsel yang sudah di blou menjadi dingin, kemudian bersihkan dengan cairan IPA, cairan IPA tersebut di keringkan dengan solder uap dengan suhu minimun hingga cairan mengering.
  8. Dengan proses yang telah terlaksana diatas, maka husai sudah pemasangan IC pada ponsel dan memasang kembali pada kesing dan kemudian ponsel diaktifkan.

MENGENAL BLOK DIAGRAM HANDPHONE

A. Struktur Dasar Handphone

Struktur dasar handphone terdiri dari 2 bagian, yaitu hardware dan sofweare. Struk dasar dari unit penting pada handphone dapat diuraikan sebagai berikut.

· Unit pancarterima (Transceiver)/(Tx/Rx)

· Unit catu daya (Power Supply)

· Unit logika (Operating Data)

· Unit fitur terintegrasi terkini (televise, kamera video, 3G, dan multimedia lainnya)

  1. hardware ( perangkat keras)

hardware merupakan perangkat keras pada mesin handphone yang terdiri berbagai blok fungsi rangkaian elektronika beserta komponen pendukungnya.

Struktur dasar hardware pada handphone sebagai berikut.

  1. Baseband

Baseband merupakan pusat dasar pengaturan utama pada handphone yang memiliki unit power supply kelistrikan sebagai sumber daya listrik handphone. Unit baseband secara mendasar memiliki beberapa komponen sebagai berikut.

a. Power IC/UEM

UEM (Universal Energi Management) adalah regulator kelistrikan pada area baseband, termasuk sumber listrikpengisian baterai, control user interface, pengaturan pengkodean digital audio, penyimpanan sebagian data security (IMEI), SIM control, dan system Start Up handphone yang juga berperan besar pada regulator frekwensi audio. UEM merupakan integrasi hardware pada komponen dasar (global), yaitu IC Power, Audio, dan Charging (pada model hendphone Nokia, komponen ini bersifat programmable).

b. IC Audio

Secara mendasar komponen IC ini dapat mengubah, menyesuaikan, dan mengkode sinyal digital menjadi sinyal analog yang akan di umpankan pada panca indra manusia berupa suara. Komponen ini juga berperan memisahkan sinyal informasi berupa data untuk di olah CPU sebagai SAN (Signal Alfanumerik) atau sinyal Grafik untuk tampil pada layer.

c. IC Charging

Komponen ini berfungsi sebagai charging baterai dan mengontrol pengisian baterai secara digital elektronik.

d. CPU (Central Prosesing Unit)

Pusat pengendali terpadu yang berfungsi mengontrol input pengguna dalam proses peterjemahan.

e. Memory/Flash (RAM-ROM)

komponen ini bertugas menyimpang operating data dan untuk menjaga identitas handphone. Selain itu, komponen ini memiliki rangkaian yang saling terkait untuk memberi informasi pada blok RF frekwensi radio.

  1. User Interface

Bagian perantara handphone terhadap panca-indera manusia disebut komponen input output, yaitu LED, LCD, buzzer, speker, vibrator, keypad, dan microphone. Fitur tambahan user interface terkini, yaitu kamera videocall, televise, dan Bluetooth yang semakin popular dan telah menjadi kebutuhan mobilitas masyarakat saat ini.

Komponen input output yang mendukung kinerja handphone sebagai berikut.

· Keypad merupakan input masukan berupa kombinasi dengan huruf, angka, dan tanda baca/symbol yang diterjemahkan kedalam bahasa mesin oleh CPU dengan standar kode tertentu.

· Microphone merupakan komponen yang mengubah getaran listrik menjadi getaran suara.

· Buzzer/loudspeaker adalah komponen yang berfungsi mengubah getaran listrik menjadi nada dering/nada panggil.

· LED adalah komponen dioda yang menghasilkan sinar cahaya pada arus listrik yang berfungsi meneragi layar dan tombol keypad padasaat beroperasi.

· Vibrator adalah komponen berupa motor listrik yang menghasilkan getaran pada saat pangilan masuk.

· LCD adalah media handphone yang menampilkan data dan indicator kinerja handphone.

  1. Frekwensi Radio (Bok Transceiver)

Wilayah fekwensi radio merupakan ujung penghantar indentitas pengguna yang berfungsi mengolah sinyal informasi data dan sinyal pembawa untuk dipancarkan melalui antenna. Blok dasar area ini terdiri dari system pemancar Tx dan penerima RX yang memiliki system akses pengaturan frekwensi yang berbeda-beda. Pada blok pemancar Tx, hasil pengolahan informasi pengguna pada area baseband berupa informasi data atau suara yang didekodekan untuk disatukan dengan sinyal pembawa (carrier) dan di olah melalui IF IC prosesor sebagai perantara pengolahan sinyal. Hasil tersebut diperkuat sebuah komponen Final power Amplifier untuk diumpankan pada antena.



Pada sisi yang berlawanan adalah pada blok penerima Rx, merupakan arah masuk sinyal informasi yang ditangkap dari antenna, diproses RF IF prosesor, dan diteruskan pada pengkodean audio hingga menghasilkan sinyal berupa data yang akan diterjemahkan oleh unit pengontrol melalui LCD dan informasi data suara pada speaker.

A. Fitur Multimedia

Ciri-Ciri handphone yang memiliki fitur-fitur multimedia sebagai berikut.

a. Vidio Call

Keberadaan fitur video call menjadikan provider jaringan mampu mendukung call conference sehingga pengguna dapat bertatap muka secara bersama-sama dengan kualitas gambar dan suara yang baik. Fiture interface ini di tandai dengan adanya kamera kecil disisi atas layar LCD, dimaksudkan agar mampu menampilkan kamera video pada lawan komunikasi.

b. Streaming (Sharing)

Video streaming mengunakan layanan berbasis paket, yaitu setiap pengguna harus terkoneksi dari tiap server layanan streaming tersebut. Streaming dikategorikan sebagai berikut.

1. On Demand Streaming

On Demand Streaming diaktifkan dan dikendalikan oleh pengguna layanan. Konten layanan tersimpan di dalam server rekam, sehingga layanan ini bias dipresentasikan kapan saja sesuai dengan permintaan pengguna.

2. Webcast Streaming

Pada webcast streaming layanan hanya dapat ditentukan, ketika suatu konten dimulai dan di akhiri. Pengguna tidak dapat melakukan proses apapun hingga paket layanan diakhiri oleh pengguna sendiri atau kamera durasi waktu layanan telah berakhir, sehingga pengguna hanya bias melakukan streaming dalam kondisi langsung (live).





Senin, 25 Mei 2009

INSTAL UBUNTU

UBUNTU



I. Tiori singkat

Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan . Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi Ubuntu: bahwa perangkat lunak harus tersedia dengan bebas biaya, bahwa aplikasi perangkat lunak tersebut harus dapat digunakan dalam bahasa lokal masing-masing dan untuk orang-orang yang mempunyai keterbatasan fisik, dan bahwa pengguna harus mempunyai kebebasan untuk mengubah perangkat lunak sesuai dengan apa yang mereka butuhkan.
Perihal kebebasan inilah yang membuat Ubuntu berbeda dari perangkat lunak berpemilik (proprietary); bukan hanya peralatan yang di butuhkan tersedia secara bebas biaya, tetapi juga mempunyai hak untuk memodifikasi perangkat lunak sampai perangkat lunak tersebut bekerja sesuai dengan yang inginkan.

Berikut ini adalah komitmen publik tim Ubuntu untuk para penggunanya:
  • Ubuntu akan selalu bebas dari biaya, maka dari itu tidak akan ada biaya tambahan untuk "edisi enterprise", kami akan membuat semua pekerjaan terbaik Ubuntu tersedia untuk semua orang dengan istilah Bebas yang sama.
  • Ubuntu juga menyediakan dukungan komersial dari ratusan perusahaan di seluruh dunia. Ubuntu dirilis secara tetap dan dapat Anda prediksikan; rilis Ubuntu terbaru tersedia setiap enam bulan. Setiap rilis akan didukung oleh Ubuntu dengan perbaikan pada keamanan dan perbaikan lainnya secara bebas selama sekurangnya 18 bulan.
  • Ubuntu akan menyertakan terjemahan dan prasarana aksesibilitas terbaik yang dimiliki oleh komunitas Perangkat Lunak Bebas, hal ini berguna untuk membuat Ubuntu dapat dipergunakan oleh banyak orang. Kami juga bekerja sama dengan seluruh komunitas Perangkat Lunak Bebas dalam hal perbaikan bug dan saling membagi kode.
  • Ubuntu berkomitmen secara penuh terhadap prinsip-prinsip dari pengembangan perangkat lunak bebas; untuk ini kami mendorong masyarakat untuk menggunakan perangkat lunak bebas dan open source, lalu memperbaikinya dan kemudian menyebarkannya kembali.
Ubuntu cocok digunakan baik untuk desktop maupun server. Ubuntu saat ini mendukung berbagai arsitektur komputer seperti PC (Intel x86), PC 64-bita (AMD64), PowerPC (Apple iBook dan Powerbook, G4 dan G5), Sun UltraSPARC dan T1 (Sun Fire T1000 dan T2000).
Ubuntu menyertakan lebih dari 16.000 buah perangkat lunak, dan untuk instalasi desktop dapat dilakukan dengan menggunakan satu CD saja. Ubuntu menyertakan semua aplikasi standar untuk desktop mulai dari pengolah kata, aplikasi lembar sebar (spreadsheet) hingga aplikasi untuk mengakses internet, perangkat lunak untuk server web, peralatan untuk bahasa pemrograman dan tentu saja beragam permainan, adapu cara penginstalan seperti di bawah ini:

II. Cara Menginstal Program U-Buntu

  1. Hidupkan computer anda.
  2. Masuklah ke menu setting BIOS.
  3. Atur BOOTING nya (yang first adalah CD ROOM ).
  4. Untuk menginstal program U-BUNTU, cek memory Harddisk nya, karena diisyaratkan memory nya harus 256 MB keatas atau untuk Pentium 4 keatas.
  5. Masukkan CD PROGRAM U-BUNTU.
  6. Keluarlah dari menu settingan BIOS, dengan menyimpan perubahan yang telah di setting.
  7. Silahkan tunggu.
  8. Maka CD-ROOM akan membaca CD PROGRAM U-BUNTU.
Untuk tampilan pertama adalah setting bahasa yang akan digunakan. Pilih bahasa yang anda inginkan. (klik maju untuk setting berikutnya ).
9. Sesaat kemudian akan muncul 5 MENU pilihan, diantaranya :
  • Jalankan U-BUNTU tanpa mengubah settingan computer
  • Install U-BUNTU
  • Check CD for defect
  • Test memory
  • Boot from first harddisk
10. Silahkan anda memilihnya,
  • Bila anda ingin melihat-lihat tampilan U-BUNTU tanpa harus menginstal terlebih dahulu, maka silahkan anda klik menu pilihan yang pertama.
  • Bila ingin menginstalnya langsung, pilih menu yang kedua.
  1. Bila anda memilih pilihan yang kedua, maka yang akan muncul pertama sekali adalah pilihan bahasa yang akan di tampilkan pada saat anda melakukan proses settingan. Karena ada 7 langkah settingan yang harus anda lakukan sebelum anda menginstal PROGRAM U-BUNTU ke harddisk computer anda.
11. Settingan yang pertama adalah settingan BAHASA yang diatur (klik maju untuk settingan langkah selanjutnya).
12. Settingan yang selanjutnya adalah PENGATURAN WAKTU yang akan digunakan. Pilih Indonesia GMT+7 ( klik maju untuk settingan berikutnya ).
13. Settingan yang selanjutnya adalah SUSUNAN PAPAN KETIK. Pilih USA dipilihan lajur kiri dan kanan. (klik maju untuk settingan langkah selanjutnya).
14. Settingan yang selanjutnya adalah menu MEMPERSIAPKAN RUANG DISK. Pilih pilihan manual. klik maju untuk settingan langkah selanjutnya).
15. Settingan yang selanjutnya adalah mempersiapkan partisi, pilih DEVICE lalu pilih /dev/sda7 ext3. Bila ROGRAM U-BUNTU telah diinstal sebelumnya, maka setelah dipilih pilhan /dev/sda7 ext3, maka harus dihapus terlebih dahulu, yaitu dengan klik pada pilihan DELETE. Setelah itu pilih kembali FREE SPACE untuk membuat NEW PARTITION (partisi baru). klik maju untuk settingan langkah selanjutnya).
Maka akan muncul menu “BUAT PARTISI BARU”
  • Untuk 1 anda mengisi pilihan ukuran partisi = isi saja 5000 MB
  • Untuk titik kait = isi saja tanda /
  • Selanjutnya anda klik pada /dev/sda7 ext3
  • klik maju untuk settingan langkah selanjutnya).
16. Selanjutnya akan mencul menu SIAPAKAH ANDA ? isilah data pengguna dan passwordnya. klik maju untuk settingan langkah selanjutnya).
17. Selanjutnya akan mucul menu MIGRASI DOKUMEN DAN SETTING, centang pada plihan WINDOWS XP. klik maju untuk settingan langkah selanjutnya).
18. Selanjutnya akan muncul menu SIAP UNTUK INSTALL, maka perhatikan dengan teliti settingan-settingan yang telah dilakukan sebelumnya, bila ada kekeliruan dalam settingan maka pilih ulangi yaitu dengan memilih pilihan kembali, sebelum PRGRAM U-BUNTU diinstall. Klik pilihan pasang bila semua pengaturan telah benar.
19. Silahkan anda menunggu computer sedang menginstall PROGAM U-BUNTU.
20. setelah selesai terinstall, RESTART KOMPUTER, dan keluarkan CD PROGRAM U-BUNTU dari CD ROOM.
21. Selesai.


III. Kesimpulan
Ubuntu merupakan suatu system operasi lengkap berbasis linux, yang di rancang khusus oleh para pakar yang profisional yang program ubuntu ini bisa di gunakan bebas oleh masyarakat umum. Dimana proses penginstalannyapun muda, hanya bisa menggunakan satu kaset install saja, yang aplikasi di dalamnya lengkap dan dalam penggunaannyapun mudah.